
Terlebih dari catatan Direktorat Reserse Narkotika Polda Kalbar pada pertengahan tahun 2010 telah terjadi 50 kasus narkoba. Hal ini dipandang mahasiswa cukup mengkhawatirkan, bukan dilihat dari besar atau kecilnya angka kejadian tersebut namun mahasiswa lebih menilai kepada bahaya yang akan ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba tersebut. Para mahasiswa juga berpesan agar menjauhi narkotika bukan eks pemakainya, karena eks pemakai narkotika butuh perhatian dan bimbingan agar mereka tidak kembali lagi ke jalan yang salah.
Para Mahasiswa mengajak segenap masyarakat di Kota Pontianak khususnya generasi muda, untuk tetap menjauhi narkoba. Karena narkoba tidak hanya merusak jasmani tetapi juga akan merusak sistem kerja otak. Mahasiswa hanya tidak ingin melihat para generasi muda di negeri ini hancur karena narkotika. Kegiatan pun ditutup dengan do'a bersama dan penanda tanganan kain putih sebagai komitmen para mahasiswa kesehatan dalam memerangi narkoba.

Hidup Mahasiswa !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar