Workshop Leadership Poltekkes Kemenkes RI 2010 merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh Badan PPSDM yang diikuti oleh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Poltekkes Pontianak beserta perwakilan 32 BEM Poltekkes dari provinsi lainnya. Dalam hal ini yang menjadi perwakilan dari BEM Poltekkes Pontianak untuk mengikuti kegiatan workshop leadership adalah saudara Febri Rijanur Rahman selaku Presma dan Sdri. Mery Christie selaku koor.Depart. Litbang dan Informasi. Kegiatan workshop yang diadakan di BBPK Ciloto (Puncak) berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 16 - 18 Juni 2010. Sebelum menuju BBPK Ciloto peserta berkumpul di gedung Badan PPSDM Jakarta Selatan, kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Badan PPSDM ditandai dengan penyematan PIN kepada peserta perwakilan dari Aceh dan Papua.
Setelah kegiatan pembukaan peserta yang terdiri dari Presiden Mahasiswa serta perwakilan BEM Poltekkes se Indonesia langsung diantar menuju tempat kegiatan yaitu BBPK Ciloto (Puncak). Perjalanan yang seharusnya dapat ditempuh dengan waktu 2 Jam namun harus ditempuh selama 7 jam dikarenakan padatnya lalu lintas di Tol menuju Puncak. Hingga para peserta baru tiba ditempat kegiatan pukul 23.00 malam.
Adapun kegiatan yang dijalani para peserta selama kegiatan workshop leadership diawali dengan pemberian materi oleh Prof.DR.Yuni Pranoto. Ada banyak penjelasan yang diberikan oleh Profesor mengenai Kepemimpinan.
Setelah itu peserta harus menjalani kegiatan seharian penuh yang terdiri dari beberapa kegiatan yang lebih menekankan kepada kebersamaan, kepemimpinan, kesabaran, ketelitian dan banyak lagi. Tentunya keseluruhan dari hal itu semua akan sangat berguna bagi seorang pemimpin dalam memimpin sebuah organisasi. Selain itu peserta juga harus melewati pos-pos yang telah panitia sediakan serta melaksanakan tugas satu persatu.
Setelah itu peserta harus menjalani kegiatan seharian penuh yang terdiri dari beberapa kegiatan yang lebih menekankan kepada kebersamaan, kepemimpinan, kesabaran, ketelitian dan banyak lagi. Tentunya keseluruhan dari hal itu semua akan sangat berguna bagi seorang pemimpin dalam memimpin sebuah organisasi. Selain itu peserta juga harus melewati pos-pos yang telah panitia sediakan serta melaksanakan tugas satu persatu.
Selain itu para peserta juga harus melewati beberapa tantangan untuk menguji keberanian seperti menyusuri jalan berbukit serta menyeberangi sungai serta melewati flying fox sejauh 75 meter. Hal ini tentunya membutuhkan tenaga dan keberanian yang cukup kuat bagi seorang pemimpin.
Kegiatan workshop leadership pada malam hari ditutup dengan kegiatan api unggun serta penampilan dari setiap kelompok. Dalam kegiatan tersebut sekaligus mengkilas balik apa yang sudah para peserta dapatkan dari hari pertama hingga kegiatan akhir yang telah peserta laksanakan.
Setelah itu para peserta workshop berinisiatif untuk bermusyawarah memanfaatkan waktu kebersamaan yang ada. Dari musyawarah tersebut mereka merumuskan keinginan untuk membentuk sebuah organisasi sebagai hasil dari kegiatan workshop leadership tersebut. Dari pemikiran itu para perwakilan BEM dari setiap Poltekkes tersebut membentuk sebuah Forum Komunikasi Mahasiswa Poltekkes Se Indonesia (Forkompi). Semoga hal ini menjadi awal kebangkitan bagi mahasiswa Poltekkes Se-Indonesia. Indonesia !!! Aku Bisa !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar